Skip to main content

Preferensi terhadap pengendalian kepentingan pribadi daripada keamanan dan kerahasiaan data


 Keamanan dan kerahasiaan data kita, baik itu data negara, perusahaan, maupun warga dan pelanggan, adalah topik yang sangat penting.

Hal ini penting bahwa setiap individu memiliki kedaulatan di tempatnya sendiri.

Memang, kepercayaan digital semata tidaklah cukup.

Keefektifan solusi-solusi internasional yang diakui bertentangan dengan kebutuhan untuk tetap mengendalikan secara strategis, terutama untuk pengelolaan dan perlindungan data kritis kita.

Apa konsekuensinya jika suatu hari kepentingan politik atau ekonomi suatu negara atau perusahaannya berbeda dengan GAFAM atau Amerika Serikat?

Kita sangat paham bahwa negara-negara besar terlibat dalam spionase besar-besaran. Mengapa mengambil risiko tersebut sedangkan solusi-solusi Indonesia ada?

Kedaulatan digital sebenarnya melampaui strategi pemasaran sederhana untuk "membeli produk Indonesia" atau preferensi nasional. Hal ini berakar dalam isu-isu keamanan nasional, yang berkaitan dengan inti dari kemandirian dan ketangguhan suatu negara dalam era digital.


Kedaulatan adalah mengendalikan nasibnya sebagai bangsa.

Ini menghindari risiko yang terkait dengan ketergantungan pada negara lain.

Ini mempertahankan kemampuan untuk menjaga infrastruktur dan layanan penting independen dari pengaruh luar.

Mari menjadi realistis, tidak mudah untuk mengambil keputusan untuk menggantikan teknologi yang berfungsi dengan solusi yang kurang dikenal, hanya dengan argumen bahwa mereka adalah buatan Indonesia dan berdaulat.

Namun, hal ini dilakukan secara bertahap, dengan menunjukkan manfaat menggunakan "Buatan Indonesia":

•        Harga yang jauh lebih rendah daripada GAFAM:

•        Layanan pelanggan lokal, berbasis manusia.

•        Kedaulatan menawarkan jaminan penting untuk perlindungan data, karena itu adalah argumen yang nyata apa pun yang dikatakan: menghindari tunduk pada hukum asing.

•        Penyesuaian penawaran Indonesia dengan kebutuhan perusahaan.

Solusi-solusi Indonesia sudah ada dan berkinerja baik. Memilihnya akan mengarah pada ketergantungan yang lebih kecil pada teknologi asing. Banyak perusahaan telah memulai transisi ini. Sudah saatnya diskusi politik dan publik melampaui semantik untuk fokus pada kesadaran nyata dan tindakan konkret.

PT SYDECO, sebuah perusahaan Indonesia, berkat 100% produk Indonesia, menawarkan, dengan harga Indonesia, PENGENDALIAN DAN KEAMANAN data serta melindungi kepentingan Indonesia, infrastrukturnya, bisnisnya, dan warganya.

Comments

Popular posts from this blog

KEUANGAN & DATA PRIBADI PEMAIN GAME ONLINE DALAM BAHAYA

Melindungi Gamer Online: Memahami Risiko dan Solusi Dalam beberapa tahun terakhir, dunia game online telah mengalami pertumbuhan eksponensial, sejalan dengan meningkatnya nilai aset game. Namun, lonjakan popularitas ini juga membawa segudang risiko yang mengancam para pemain dan operator. Dari upaya peretasan dan pencurian akun hingga transaksi yang tidak sah dan eksploitasi data, bahaya yang mengintai di dunia digital selalu ada. Mengingat tantangan-tantangan ini, sangat penting untuk menjelaskan pentingnya langkah-langkah perlindungan yang kuat dan solusi inovatif. Memahami Lanskap Aset game, yang terdiri dari mata uang virtual, item, dan akun, adalah sumber kehidupan ekonomi game online. Nilainya melampaui ranah virtual, bahkan sering kali melampaui transaksi di dunia nyata. Meskipun demikian, perlindungan konsumen tradisional yang diberikan oleh layanan perbankan dan pembayaran tidak ada di ranah game. Operator platform game sering kali mengadopsi pendekatan laissez-faire, membuat ...
 Hospital Security in Question In a recent article titled "Cyberattacks: Public and Private Hospitals, Is the Worst Yet to Come?", Jean-Michel Tavernier1 provides a detailed analysis of why the medical sector is a prime target for hackers. He highlights the vulnerabilities that allow hackers to access sensitive data such as medical records, insurance information, and payment details. The compromise of this data can have severe consequences for individuals' privacy, financial security, and even personal safety, not to mention the financial damage to institutions and the risks to the quality of care provided to patients. System Vulnerabilities Tavernier points to the "excessive interdependence of the entire healthcare chain." Hospitals collaborate with a multitude of interconnected providers and partners, creating numerous opportunities for attackers. He suggests managing the attack surface (ASM), which means controlling and securing all entry points where unautho...
                                                                     ERRARE HUMANUM EST   The Inescapable Nature of Human Error and Its Implications in Cybersecurity To err is human; one could even say it is a defining characteristic of humanity. Who has never made a mistake, whether out of distraction, ignorance, or because it was provoked? No one is immune to making mistakes, and most of the time, they are forgivable, even if their consequences can be very damaging. However, the fundamental, unforgivable error is doing nothing to avoid situations that lead to mistakes. Thus, to minimize errors due to distraction, one should avoid multitasking (for example, a surgeon operating should not be distracted by a nurse recounting her latest adventures) and refrain from performing actio...