Skip to main content

KAMPANYE PHISHING MELALUI kode QR - PHISHING CAMPAIGN VIA QR codes

KAMPANYE PHISHING MELALUI kode QR  -  PHISHING CAMPAIGN VIA QR codes

Dalam Laporan Wawasan Ancaman Keamanan HP Wolf triwulanan terbaru, HP mencatat peningkatan kampanye phishing melalui kode QR.

Peretas, menggunakan rekayasa sosial, memikat pengguna untuk memindai kode QR dari PC mereka menggunakan perangkat seluler, karena seringkali kurang aman dibandingkan PC.

Setelah dipindai, kode QR mengarahkan pengguna ke situs web jahat yang berpura-pura menjadi situs resmi untuk mendapatkan informasi kartu kredit atau debit korban atau memasukkan virus atau worm ke dalam perangkat, yang kemudian akan menginfeksi PC atau jaringan komputer korban.

Pelajaran yang dapat diambil dari hal ini adalah bahwa perangkat seluler harus diberikan perlindungan yang sama dengan instalasi tetap.

Inilah mengapa penting untuk melindungi instalasi apa pun dengan memasang firewall generasi baru pada titik masuk ke Internet sehingga tidak ada data yang memasuki jaringan dapat lolos dari pengawasan firewall pada apa pun yang masuk atau keluar dari jaringan.

Dengan demikian, perangkat seluler yang terhubung ke jaringan wifi yang dilindungi oleh firewall generasi baru seperti ARCHANGEL 2.0 dari PT SYDECO, akan terlindungi serta perangkat yang tersisa di jaringan tersebut.

Oleh karena itu, meskipun orang yang menjadi target serangan mengklik tautan yang muncul saat QR code dipindai, malware yang dikirimkan kepada mereka akan dipindai dan diblokir oleh firewall generasi baru.

Namun hal ini tidak menghalangi Anda untuk waspada dan tidak memindai kode QR dengan permintaan sekecil apa pun tanpa memastikan bahwa perangkat seluler yang digunakan untuk melakukannya terlindungi dengan baik.

Mencegah lebih baik daripada mengobati, karena kesembuhan tidak pernah dijamin 100%.

 

Aucun texte alternatif pour cette image

 

PHISHING CAMPAIGN VIA QR codes

In the latest quarterly HP Wolf Security Threat Insights Report, HP notes an increase in phishing campaigns via QR codes.

Hackers, using social engineering, are luring users to scan QR codes from their PCs using their mobile devices, as these are often less secure than PCs.

Once scanned, the QR codes direct users to malicious websites that pretend to be official sites in order to obtain the victim's credit or debit card information or to introduce viruses or worms into the device, which will then infect the victim's PC or computer network.

The lesson that can be drawn from this is that mobile devices should be given the same protection as fixed installations.

This is why it is useful to protect any installation by installing a new generation firewall at the point of entry to the Internet so that no data entering the network can escape the scrutiny of the firewall on anything entering or leaving the network.

Thus, the mobile device, which is connected to the wifi network protected by a new generation firewall such as PT SYDECO's ARCHANGEL 2.0, will be as well protected as the fixed devices on the network.

Indeed, even if the person targeted by the attack clicks on the link that appears when the QRCode is scanned, the malware sent to him will be scanned and blocked by the new generation firewall.

But this does not prevent you from being vigilant and not scanning a QR code at the slightest request without ensuring that the mobile device used to do so is well protected. 

Prevention is better than cure, because the cure is never 100% guaranteed.

#QRcode #Malware #cybersecurity #GSM #Iphone #Firewall #Virus #Archangel

Comments

Popular posts from this blog

KEUANGAN & DATA PRIBADI PEMAIN GAME ONLINE DALAM BAHAYA

Melindungi Gamer Online: Memahami Risiko dan Solusi Dalam beberapa tahun terakhir, dunia game online telah mengalami pertumbuhan eksponensial, sejalan dengan meningkatnya nilai aset game. Namun, lonjakan popularitas ini juga membawa segudang risiko yang mengancam para pemain dan operator. Dari upaya peretasan dan pencurian akun hingga transaksi yang tidak sah dan eksploitasi data, bahaya yang mengintai di dunia digital selalu ada. Mengingat tantangan-tantangan ini, sangat penting untuk menjelaskan pentingnya langkah-langkah perlindungan yang kuat dan solusi inovatif. Memahami Lanskap Aset game, yang terdiri dari mata uang virtual, item, dan akun, adalah sumber kehidupan ekonomi game online. Nilainya melampaui ranah virtual, bahkan sering kali melampaui transaksi di dunia nyata. Meskipun demikian, perlindungan konsumen tradisional yang diberikan oleh layanan perbankan dan pembayaran tidak ada di ranah game. Operator platform game sering kali mengadopsi pendekatan laissez-faire, membuat ...
 Hospital Security in Question In a recent article titled "Cyberattacks: Public and Private Hospitals, Is the Worst Yet to Come?", Jean-Michel Tavernier1 provides a detailed analysis of why the medical sector is a prime target for hackers. He highlights the vulnerabilities that allow hackers to access sensitive data such as medical records, insurance information, and payment details. The compromise of this data can have severe consequences for individuals' privacy, financial security, and even personal safety, not to mention the financial damage to institutions and the risks to the quality of care provided to patients. System Vulnerabilities Tavernier points to the "excessive interdependence of the entire healthcare chain." Hospitals collaborate with a multitude of interconnected providers and partners, creating numerous opportunities for attackers. He suggests managing the attack surface (ASM), which means controlling and securing all entry points where unautho...
                                                                     ERRARE HUMANUM EST   The Inescapable Nature of Human Error and Its Implications in Cybersecurity To err is human; one could even say it is a defining characteristic of humanity. Who has never made a mistake, whether out of distraction, ignorance, or because it was provoked? No one is immune to making mistakes, and most of the time, they are forgivable, even if their consequences can be very damaging. However, the fundamental, unforgivable error is doing nothing to avoid situations that lead to mistakes. Thus, to minimize errors due to distraction, one should avoid multitasking (for example, a surgeon operating should not be distracted by a nurse recounting her latest adventures) and refrain from performing actio...