Skip to main content

Apakah keamanan dunia maya adalah ilmu?

 Apakah keamanan dunia maya adalah ilmu?

CYBERSECURITY SCIENCE WITH SHAWN RILEY telah menerbitkan sebuah blog pada tanggal 25 Februari lalu dengan judul berikut: “Memajukan Penilaian Risiko Cyber dengan AI yang Dijelaskan dan Metodologi Ilmiah”.

Baik nama blog ini maupun judul judulnya langsung membuat saya bertanya-tanya karena, apakah benar kita dapat (dan harus) mempelajari dan mengevaluasi risiko, baik finansial, kecelakaan atau keamanan komputer secara metodis dan teliti, orang mungkin bertanya-tanya apakah pendekatan semacam itu termasuk dalam domain metodologi ilmiah.

Metodologi ilmiah, yang empat pilarnya adalah netralitas, dengan mempertimbangkan kegagalan, keraguan, dan pengalaman praktis yang harus menegaskan aturan, umumnya didasarkan pada metode OHERIC enam langkah yaitu observasi (pertanyaan), hipotesis (teori yang diajukan dalam tanggapan terhadap pertanyaan), eksperimen (untuk mengkonfirmasi hipotesis), hasil (pengamatan hasil), interpretasi (penafsiran hasil) dan kesimpulan (pengingat fakta, hipotesis, eksperimen dan interpretasinya).

Metodologi ilmiah adalah instrumen yang menjadi dasar penelitian ilmiah, yang memungkinkan sains berkembang.

Oleh karena itu, sebuah penelitian yang dilakukan secara metodis dan ketat meminjam dari metodologi ilmiah hanya karakter ketat yang diasumsikannya, kecuali jika dilakukan sesuai dengan pendekatan ilmiah langkah demi langkah dan dengan syarat, dalam kasus yang ada, keamanan siber adalah ilmu.

Oleh karena itu pertanyaannya: apakah cybersecurity adalah ilmu?

Tanpa ingin masuk ke dalam kontroversi yang diangkat oleh definisi sains, karena ada banyak definisi yang telah dipertimbangkan oleh para filsuf untuk pertanyaan ini, kita dapat mengatakan penyebut umum terendah dari semua definisi terdiri dari kuantitas pengetahuan dalam bidang yang spesifik. seperti matematika, fisika-kimia, biologi atau ilmu manusia.

Memang, keamanan siber perlu dipikirkan secara matang, dipelajari secara metodis dan teliti, namun metode yang digunakan untuk mengembangkannya tidak menjadikannya sebuah ilmu.

Cybersecurity lebih merupakan perilaku di kepala semua orang dan permainan kucing dan tikus di benak para profesional di sektor ini.

Perilaku pengguna internet harus menjadi refleks, seperti halnya orang yang ingin berteduh saat hujan mulai turun.

Bagi profesional keamanan dunia maya, studi analitis tentang ancaman yang membebani sistem komputerlah yang harus menjadi bagian utama dari pekerjaan mereka dengan menempatkan diri pada posisi penyerang dan kemudian membayangkan tindakan pencegahan yang tepat terhadap ancaman ini, dan evolusinya.

Oleh karena itu, keamanan siber bukanlah ilmu, melainkan perilaku semua aktor terkait, baik pengguna Internet maupun profesional yang, jika mereka tidak menempatkan diri pada posisi pencipta ancaman, tidak akan pernah dapat menjamin keamanan internet maksimum.

Perilaku inilah yang diadopsi oleh para insinyur dan peneliti PT SYDECO ketika mereka menciptakan ARCHANGEL© NGTW (Next Generation Firewall) dan Sistem Perlindungan Terpadu ARCHANGEL©.

Dan siapa pun yang memilih ARCHANGEL© NGTW untuk melindungi data dan jaringannya memiliki refleks yang tepat.

#cybersecurity #firewall #firewallngfw #sciences #methodology #archangel

Comments

Popular posts from this blog

KEUANGAN & DATA PRIBADI PEMAIN GAME ONLINE DALAM BAHAYA

Melindungi Gamer Online: Memahami Risiko dan Solusi Dalam beberapa tahun terakhir, dunia game online telah mengalami pertumbuhan eksponensial, sejalan dengan meningkatnya nilai aset game. Namun, lonjakan popularitas ini juga membawa segudang risiko yang mengancam para pemain dan operator. Dari upaya peretasan dan pencurian akun hingga transaksi yang tidak sah dan eksploitasi data, bahaya yang mengintai di dunia digital selalu ada. Mengingat tantangan-tantangan ini, sangat penting untuk menjelaskan pentingnya langkah-langkah perlindungan yang kuat dan solusi inovatif. Memahami Lanskap Aset game, yang terdiri dari mata uang virtual, item, dan akun, adalah sumber kehidupan ekonomi game online. Nilainya melampaui ranah virtual, bahkan sering kali melampaui transaksi di dunia nyata. Meskipun demikian, perlindungan konsumen tradisional yang diberikan oleh layanan perbankan dan pembayaran tidak ada di ranah game. Operator platform game sering kali mengadopsi pendekatan laissez-faire, membuat ...
 Hospital Security in Question In a recent article titled "Cyberattacks: Public and Private Hospitals, Is the Worst Yet to Come?", Jean-Michel Tavernier1 provides a detailed analysis of why the medical sector is a prime target for hackers. He highlights the vulnerabilities that allow hackers to access sensitive data such as medical records, insurance information, and payment details. The compromise of this data can have severe consequences for individuals' privacy, financial security, and even personal safety, not to mention the financial damage to institutions and the risks to the quality of care provided to patients. System Vulnerabilities Tavernier points to the "excessive interdependence of the entire healthcare chain." Hospitals collaborate with a multitude of interconnected providers and partners, creating numerous opportunities for attackers. He suggests managing the attack surface (ASM), which means controlling and securing all entry points where unautho...
                                                                     ERRARE HUMANUM EST   The Inescapable Nature of Human Error and Its Implications in Cybersecurity To err is human; one could even say it is a defining characteristic of humanity. Who has never made a mistake, whether out of distraction, ignorance, or because it was provoked? No one is immune to making mistakes, and most of the time, they are forgivable, even if their consequences can be very damaging. However, the fundamental, unforgivable error is doing nothing to avoid situations that lead to mistakes. Thus, to minimize errors due to distraction, one should avoid multitasking (for example, a surgeon operating should not be distracted by a nurse recounting her latest adventures) and refrain from performing actio...