WASPADA SERANGAN DDOS TELAH DIMULAI
Banyak
sekali metode dan cara Hacker untuk masuk ke sistem perusahaan, kemudian
merusak sistem operasi dan mengambil atau mencuri data-data penting perusahaan.
Data itu mereka sandera dan meminta tebusan yang sangat tinggi, bahkan mereka
perjual belikan data tersebut di pasaran. Mereka melakukan serangan itu dengan
berbagai cara. Salah satunya dengan DDoS.
Seperti
yang dialami oleh Kementrian Pertahanan Ukraina dalam cnbcindonesia, (16
Februari 2022) “Kementerian Pertahanan Ukraina mendapat serangan DDoS yang membuat
mereka tak bisa mengakses situs webnya.”
ak
hanya itu, menurut pernyataan pemerintah, dua bank Ukraina kehilangan akses ke
layanan perbankan online milik mereka.
Dalam sebuah tweet yang diposting Selasa (15/2) pukul 19:00 waktu
setempat, Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan bahwa situs webnya terkena
serangan DDoS dan sedang dilakukan perbaikan. Namun, empat jam kemudian, situs
itu masih belum bisa diakses.
Sedangkan
pihak bank, menghadapi serangan DDoS masif yang memblokir layanan
perbankan online, termasuk pembayaran dan tampilan saldo.
Pada saat yang sama, ,mereka juga mengalami serangan penolakan
layanan membuat ATM offline dan pengguna tak bisa menarik atau mentransfer dana
secara online.
Apa itu DDoS?
DDoS merupakan
kependekan dari Distributed Denial of Service atau dalam bahasa Indonesia dapat
diartikan sebagai Penolakan Layanan secara Terdistribusi. DDoS adalah jenis
serangan yang dilakukan dengan cara membanjiri lalu lintas jaringan internet
pada server, sistem, atau jaringan. Umumnya serangan ini dilakukan menggunakan
beberapa komputer host penyerang sampai dengan komputer target tidak bisa
diakses.
DDoS
adalah serangan yang sangat populer digunakan oleh hacker. Selain mempunyai
banyak jenis, DDoS memiliki konsep yang sangat sederhana, yaitu membuat lalu
lintas server berjalan dengan beban yang berat sampai tidak bisa lagi menampung
koneksi dari user lain (overload). Salah satu cara dengan mengirimkan request
ke server secara terus menerus dengan transaksi data yang besar.
Berhasil atau
tidaknya teknik DDoS dipengaruhi oleh kemampuan server menampung seluruh
request yang diterima dan juga kinerja firewall saat ada request yang
mencurigakan.
Bagaimana
Cara mencegahnya?
Seperti
yang telah dijelaskan diatas, DDoS menyerang Server dengan membanjiri akses
internet atau akses pada sistem dan jaringan di Server anda. yang anda butuhkan
adalah Archangel.
Karena
Archangel merupakan smart Firewall yang dilengkapi dengan 3 Firewall
didalamnya, Honeypot, serta 3 Intelegent Agent didalamnya yang mampu memberikan
pengamanan berlapis pada Jaringan Internet yang anda gunakan.
Archangel
memiliki kemampuan untuk menfilter atau menyaring serangan, mengunci serangan dan
akses yang dicurigai serta memblokir serangan ataupun akses yang dicurigai
tersebut.
Archangel
akan
merekam semua Identitas Hacker yang mencoba untuk menerobos masuk kedalam
sistem anda dan memberikan report kepada anda secara real time. Sehingga anda
dapat segera mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan pada sistem
operasi perusahaan anda.
Dengan
begitu anda tidak perlu lagi khawatir dengan ancaman serangan mereka. Sistem akan
berjalan dengan normal tanpa gangguan dan anda tidak akan kehilangan data
penting di perusahaan serta anda tidak akan kehilangan uang untuk membayar
tebusan kepada mereka.
Amankan
Jaringan Internet anda sekarang sebelum anda menjadi korban serangan mereka.
Hubungi
kami untuk solusi keamanan Anda:
Email : sydeco.indonesia@yahoo.com
Telp : (+62) 274-2887796
Comments
Post a Comment