Skip to main content

SERIUS!!!

HACKER BUAT BANK-BANK DI INDONESIA RUGI RP 246 MILIAR

 

SERANGAN SIBER (Cyber Attack) sangat merugikan. Selain kehilangan data-data penting perusahaan, perusakan sistem operasi perusahaan, kehilangan kpercayaan dari masyarakat atau pengguna layanan atau nasabah akan menyertainya.

Selain itu, akan timbul kerugian secara finansial yang sangat besar akibat ulah hacker.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, terdapat kerugian senilai RP246 miliar yang ditimbulkan akibat serangan siber (Cyber Attack) di perbankan Indonesia selama periode semester 1-2020 hingga semester 1 -2021 (cbncindonesia.com, 26 Oktober 2021).

Deputi Komisioner engawas Perbankan 1 OJK Teguh Supangat mengatakan “terdapat 1.373 serangan yang ditujukan ke perbankan di dalam negeri”.

Jumlah serangan yang ditujukan untuk perbankan Global mencapai 741,4 Juta kasus. Meningkat tajam jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya 465,3 Juta serangan yang ditujukan untuk perbankan Global.

Tentu serangan siber menjadi ancaman bagi seluruh perbankan di Indonesia baik sekala Mikro maupun Makro.

Para hcker menyerang mereka dengan memasukkan ransomeware ke dalam sistem perbankan yang dimiliki. Seperti yang telah di alamai Bank Indonesia di awal tahun 2022 ini.

Hal tersebut menjadi salah satu bukti bahwa serangan ransomeware semakin merajalela, seperti halnya yang telah dibicarakan oleh para ahli, bahwa tahun 2022 adalah tahun ransomeware.

Apa yang bisa kita lakukan?

Apakah kita akan diam dan menunggu giliran serangan itu?

TENTU TIDAK.

PT SYDECO adalah perusahaan IT yang berkonsentrasi penuh dalam pengamanan sistem informasi. PT Sydeco telah menawarkan solusi kepada anda, agar anda tidak menjadi korban selanjutnya dari serangan mereka.

Anda perlu mencegah serangan mereka dengan menggunakan Achangel yang diciptakan dan dikembangkan oleh PT Sydeco. Karena Archangel dapat memberikan keamanan pada jaringan internet anda, Dimana Internet merupakan celah dan pintu utama Hacker masuk kedalam sistem operasi yang dimiliki perusahaan atau perbankan atau Intansi yang lainnya.

Dengan Archangel, anda akan mendapatkan perlindungan yang menyeluruh. Karena archangel memiliki kemampuan untuk menyaring Jaringan Internet serta Akses. Mengunci akses yang dicurigai dan memblokir akses tersebut.

Sehingga Ketika serangan itu datang, anda dan sistem operasional perusahaan akan tetap berjalan dengan normal seperti tanpa adanya gangguan apapun. Selain itu Archangel akan memberikan report secara real time kepada anda sebagai bahan amalisa, terkait percobaan akses tersebut, Sehingga anda bisa menindaklanjuti sesegera mungkin darimana serangan itu berasal dari Identitas serangan yang direkam oleh Archangel.

Cegah serangan tersebut menimpa perusahaan anda dengan Archangel dari PT Sydeco.

Informasi lebih lanjut hubungi kami:

Email : sydeco.indonesia@yahoo.com

Telp  : (62)274-2887796

www.sydeco.co




Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211026131120-17-286621/ini-serius-serangan-siber-bikin-bank-bank-ri-rugi-rp-246-m  

 


Comments

Popular posts from this blog

KEUANGAN & DATA PRIBADI PEMAIN GAME ONLINE DALAM BAHAYA

Melindungi Gamer Online: Memahami Risiko dan Solusi Dalam beberapa tahun terakhir, dunia game online telah mengalami pertumbuhan eksponensial, sejalan dengan meningkatnya nilai aset game. Namun, lonjakan popularitas ini juga membawa segudang risiko yang mengancam para pemain dan operator. Dari upaya peretasan dan pencurian akun hingga transaksi yang tidak sah dan eksploitasi data, bahaya yang mengintai di dunia digital selalu ada. Mengingat tantangan-tantangan ini, sangat penting untuk menjelaskan pentingnya langkah-langkah perlindungan yang kuat dan solusi inovatif. Memahami Lanskap Aset game, yang terdiri dari mata uang virtual, item, dan akun, adalah sumber kehidupan ekonomi game online. Nilainya melampaui ranah virtual, bahkan sering kali melampaui transaksi di dunia nyata. Meskipun demikian, perlindungan konsumen tradisional yang diberikan oleh layanan perbankan dan pembayaran tidak ada di ranah game. Operator platform game sering kali mengadopsi pendekatan laissez-faire, membuat ...
 Hospital Security in Question In a recent article titled "Cyberattacks: Public and Private Hospitals, Is the Worst Yet to Come?", Jean-Michel Tavernier1 provides a detailed analysis of why the medical sector is a prime target for hackers. He highlights the vulnerabilities that allow hackers to access sensitive data such as medical records, insurance information, and payment details. The compromise of this data can have severe consequences for individuals' privacy, financial security, and even personal safety, not to mention the financial damage to institutions and the risks to the quality of care provided to patients. System Vulnerabilities Tavernier points to the "excessive interdependence of the entire healthcare chain." Hospitals collaborate with a multitude of interconnected providers and partners, creating numerous opportunities for attackers. He suggests managing the attack surface (ASM), which means controlling and securing all entry points where unautho...
                                                                     ERRARE HUMANUM EST   The Inescapable Nature of Human Error and Its Implications in Cybersecurity To err is human; one could even say it is a defining characteristic of humanity. Who has never made a mistake, whether out of distraction, ignorance, or because it was provoked? No one is immune to making mistakes, and most of the time, they are forgivable, even if their consequences can be very damaging. However, the fundamental, unforgivable error is doing nothing to avoid situations that lead to mistakes. Thus, to minimize errors due to distraction, one should avoid multitasking (for example, a surgeon operating should not be distracted by a nurse recounting her latest adventures) and refrain from performing actio...