6
Lembaga dan Kementrian diserang Hacker . ……
Awal
tahun 2022 Indonesia digegerkan dengan beragam serangan dari para Hacker. Hampir
semua aspek fital Negara ini mengalami serangan-serangan jahat itu. Entah unsur
apa yang melatar belakangi serangan-serangan meraka. Namun yang pasti tujuan
para Hacker jahat menyerang adalah untuk perusakan, pembajakan bahkan pencurian
asset-aset dan hacker mendapatkan keuntungan yang sebanyak-banyaknya. Tak
tanggung-tanggung, Beberapa Kementrian telah menjadi korban diawal tahun ini.
Mengutip
cnbcindonesia.com, Senin (24 Januari 2022), ada 6 peristiwa kejahatan
Hacker yang menyerang lembaga dan Kementrian:
1. 1. Bank
Indonesia
Pada Kamis (20/1/2022), akun Dark Tracer menginformasikan Bank Indonesia jadi salah satu korban Ransomware Conti. Dark Tracer juga mengkonfirmasi jika Conti Ransomware telah mengunggah data internal BI sebanyak 44GB dari 175 PC yang di bajaknya.
2. 2. Direktoral
Jendral Pajak
Serangan ransomware juga melanda sistem Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Neilmaldrin Noor mengakui kejadian tersebut dan menyatakan serangannya berbeda dengan BI.
3. 3. Badan
Kepegawaian negara
Di saat hampir bersamaan, terdapat informasi Badan Kepegawaian Negara juga kena serang malware. "Terindikasi kena malware," ungkap Kepala Biro Humas Hukum dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Satya Pratama.
4. 4. Badan
Siber dan Sandi Negara
Lembaga yang terkait siber, BSSN pun tak luput jadi korban. Ini terjadi pada Oktober 2021 dan dialami oleh situs Pusat Malware Nasional.
Laman tersebut diserang dengan teknik defacement atau perubahan pada laman mukanya. Terdapat tulisan Hacked by theMxonday, dan dinyatakan aksi tersebut adalah balas dendam pada hacker Indonesia yang meretas situs Brasil.
5. 5. BPJS
Kesehatan
Bulan Mei lalu, data 279 juta penduduk Indonesia diduga bocor dan dijual di forum hacker. Pelaku juga menyertakan 1 juta sampel secara gratis.
Awal bulan ini, giliran Kementerian Kesehatan yang diduga jadi
korban peretasan. Akun di RaidForums, Astarte mengklaim punya data pasien di
sejumlah rumah sakit Indonesia.
Astarte juga menjual dan membocorkan sebagian data tersebut. Dalam
unggahan di forum tersebut, ada data dari ECG, Laboratory, dan Radiology.
Terdapat beberapa hasil tes mulai dari Covid-19, CT scan, X-Ray, dengan nama
pasien serta rumah sakit terkait.
Dari
beragam kejadian yang dialami beberapa lembaga serta kementrian, membuktikan
bahwa Hacker itu ada dan nyata. Faktor keamanan seharusnya menjadi kebutuhan
pokok semuah lembaga atau Instansi. Terlebih saat ini hamper semua data dan
asset tersimpan dan dapat diakses melalui Internet. Itu berarti celah para
Hacker juga terbuka semakin lebar.
Kejadian tersebut tidak akan terulang dan terjadi pada lembaga lain, jika mereka sadar dan peduli dengan aspek keamanan Internet. Tentunya dengan menerapkan keamanan yang berlapis dan menyeluruh didalamnya.
Archangel
https://the-archangel.co/ adalah
solusi utama anda, karena Archangel memberikan kemanan berlapis dan
menyeluruh kepada anda. Archangel yang dilengkapi dengan 3 firewall yang
berfungsi sebagai Penyaring, Perekam dan Pemblokir akan bekerja dengan maksimal
untuk mengamankan Internet anda.
Tidak
hanya itu, Archangel juga akan memberikan report kepada anda secara
realtime, terhadap bahaya maupun serangan yang mengancam dan dengan kecerdasan
yang dimiliki Archangel dapat menghentikan dan memblokir akses tersebut.
Dengan begitu, anda tidak akan kehilangan waktu untuk memperbaiki serta tidak
akan kehilangan uang untuk membayar tebusan kepada Hacker dan anda tidak akan
kehilangan asset apapun berkatnya.
Hubungi
kami untuk memeberikan Solusi Keamanan Internet anda
Email:
sydeco.indonesia@yahoo.com
Telp : (+62) 274-2887796
Comments
Post a Comment