Skip to main content

Virus Yang Mengancam!!!



Virus Yang Mengancam!!!

Berawal pada bulan Desember 2019 jagad di buat geger oleh virus yang menyerang manusia di seluruh Dunia. Wuhan menjadi kota pertama ditemukannya kasus orang yang terserang Virus tersebut yang akhirnya menyerang seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Virus yang bernama Covid-19 ini menyebar sangat cepat layaknya hembusan angin. Tertanggal 20 Februari 2021 Sedikitnya 112 juta penduduk dunia dinyatakan positif Covid-19 dengan jumlah kematian 2,48 juta jiwa. Saat ini Tidak ada negara yang bisa terbebas dari serang Covid-19, bahkan Amerika Serikat pun menduduki jumlah tertinggi untuk penemuan kasus positif covid-19.

Terlepas dari Covid-19, disadari ataupun tidak ternyata ada virus yang juga sangat berbahaya dalam kehidupan sehari-hari kita. Virus tersebut tidak menyerang manusia ataupun makhluk hidup yang lainnya, namun Virus itu menyerang computer yang kita gunakan dan menyebar melalui Internet yang saat ini menjadi bagian erat dalam menunjang semua aktivitas kita.

Disadari atau tidak virus tersebut juga berevolusi setiap saat untuk mengacaukan serta melumpuhkan system komputasi yang kita miliki. Computer yang terserang Virus akan mengalami beberapa kerusakan dari yang ringan sampai berat. Misalnya, computer menjadi lambat, data terenkripsi dan tidak bisa dibaca lagi, kehilangan privasi, kerusakan pada system dan program yang mengharuskan anda merestart computer anda dan merelakan semua data dan program yang anda miliki. Hal ini tentu sangat merugikan kita.

Selain itu, Virus ternyata menjadi salah satu cara Hacker atau Peretas untuk masuk kedalam system komputasi dan mencuri semua data-data dan program kita. Hal ini yang sangat kita khawatirkan, karena ketika hal itu terjadi maka kita kan kehilangan semua privasi kita. tidak sampai disitu, hal terburuk lainnya adalah kejahatn beruntun yang mengancam baik secara moral, mental maupun matrial kita sebagai pemilik data yang mereka curi. Misalnya, penyandraan data dengan meminta tebusan uang yang tidak masuk akal atau berupa ancaman untuk mempermalukan kita ke Publik. Tentu hal ini akan berimbas panjang kepada public. Karena kita juga kehilangan reputasi serta kepercayaan dari public.

Untuk mengantisipasi serta meminimalisir hal itu terjadi, anda perlu menerapkan system keamanan tingkat tinggi serta berlapis. Anda sebaiknya memberikan keamanan pada Jaringan, System dan Program, Data dan Backup, serta Keamanan pada saat anda membagikan File dengan teman atau rekan anda.

Beberapa alat dan program yang bisa anda pilih untuk memberikan pengamanan tingkat tinggi dan berlapis:

1.     SST (Secure Sistem of Transmision), merupakan sebuah program yang mengenkripsi data menjadi Bahasa yang tidak dimengerti oleh Hacker. Karena SST tidak berpegang pada teori Algoritma dan tidak menggunakan huruf, Angka serta gambar.  

2.     Archangel, merupakan firewall cerdas yang akan menghentikan Virus, Malware, Ransomeware atau yang lainnya masuk kedalam jaringan internet yang anda gunakan. Didalamnya juga dilengkapi dengan 3 Firewall, Honeypot, 4 Intelegent Agents dan 2 Barins. Yang dirancang otomatis menangkap dan menjebak para Hacker yang mencoba masuk, sehingga Identitas mereka juga terekam didalamnya.

3.     SP-One, merupakan Program yang mampu memberikan proteksi pada Source Code yang anda miliki, sehingga Program anda aman dari pencurian serta serangan Hacker atau Ciber Crime yang lainnya.

4.     Sydecloud, merupakan system untuk Backup serta Sharing file. Didalam Sydecloud telah diproteksi oleh SST. Sehingga hacker tidak bisa mengambil file serta data yang anda bagikan meskipun menggunakan jaringan Internet. Karena File yang anda bagikan sudah otomatis terlindungi oleh SST yang mengenkripsi.

 

Comments

Popular posts from this blog

KEUANGAN & DATA PRIBADI PEMAIN GAME ONLINE DALAM BAHAYA

Melindungi Gamer Online: Memahami Risiko dan Solusi Dalam beberapa tahun terakhir, dunia game online telah mengalami pertumbuhan eksponensial, sejalan dengan meningkatnya nilai aset game. Namun, lonjakan popularitas ini juga membawa segudang risiko yang mengancam para pemain dan operator. Dari upaya peretasan dan pencurian akun hingga transaksi yang tidak sah dan eksploitasi data, bahaya yang mengintai di dunia digital selalu ada. Mengingat tantangan-tantangan ini, sangat penting untuk menjelaskan pentingnya langkah-langkah perlindungan yang kuat dan solusi inovatif. Memahami Lanskap Aset game, yang terdiri dari mata uang virtual, item, dan akun, adalah sumber kehidupan ekonomi game online. Nilainya melampaui ranah virtual, bahkan sering kali melampaui transaksi di dunia nyata. Meskipun demikian, perlindungan konsumen tradisional yang diberikan oleh layanan perbankan dan pembayaran tidak ada di ranah game. Operator platform game sering kali mengadopsi pendekatan laissez-faire, membuat ...
 Hospital Security in Question In a recent article titled "Cyberattacks: Public and Private Hospitals, Is the Worst Yet to Come?", Jean-Michel Tavernier1 provides a detailed analysis of why the medical sector is a prime target for hackers. He highlights the vulnerabilities that allow hackers to access sensitive data such as medical records, insurance information, and payment details. The compromise of this data can have severe consequences for individuals' privacy, financial security, and even personal safety, not to mention the financial damage to institutions and the risks to the quality of care provided to patients. System Vulnerabilities Tavernier points to the "excessive interdependence of the entire healthcare chain." Hospitals collaborate with a multitude of interconnected providers and partners, creating numerous opportunities for attackers. He suggests managing the attack surface (ASM), which means controlling and securing all entry points where unautho...
                                                                     ERRARE HUMANUM EST   The Inescapable Nature of Human Error and Its Implications in Cybersecurity To err is human; one could even say it is a defining characteristic of humanity. Who has never made a mistake, whether out of distraction, ignorance, or because it was provoked? No one is immune to making mistakes, and most of the time, they are forgivable, even if their consequences can be very damaging. However, the fundamental, unforgivable error is doing nothing to avoid situations that lead to mistakes. Thus, to minimize errors due to distraction, one should avoid multitasking (for example, a surgeon operating should not be distracted by a nurse recounting her latest adventures) and refrain from performing actio...